Sedang aku menangkap ikan
Di tepian pantai
Pacakkan Jalur Gemilang
Bertemankan bendera Jerman dan England
Membutakan mataku.
Sial!
Apa jua niat kau
Tidakkah kau tahu interpretasinya?
Kau biarkan bendera kita
berkibar sama tinggi, sama cantik
Bersama belangan hitam, merah dan kuning
Bersama kotakkan merah dan putih
Di tanah kita sendiri?
Bodoh!
Tidak kau tahu kau menghina daulat sendiri?
Sedang mereka kuasa asing
yang kelak bisa menjahanamkan bangsa ini?
Butakah engkau!
Bendera kita tidak sama cantik
tidak sama warna
dengan bendera lain...
Mana mungkin
Dapat berkibar setaraf bendera lain
Di tanah kita sendiri!
Hina...
Molek kau cabut bendera itu
Sebelum anak merdeka ini
Membakarnya...
Di tepian pantai
Pacakkan Jalur Gemilang
Bertemankan bendera Jerman dan England
Membutakan mataku.
Sial!
Apa jua niat kau
Tidakkah kau tahu interpretasinya?
Kau biarkan bendera kita
berkibar sama tinggi, sama cantik
Bersama belangan hitam, merah dan kuning
Bersama kotakkan merah dan putih
Di tanah kita sendiri?
Bodoh!
Tidak kau tahu kau menghina daulat sendiri?
Sedang mereka kuasa asing
yang kelak bisa menjahanamkan bangsa ini?
Butakah engkau!
Bendera kita tidak sama cantik
tidak sama warna
dengan bendera lain...
Mana mungkin
Dapat berkibar setaraf bendera lain
Di tanah kita sendiri!
Hina...
Molek kau cabut bendera itu
Sebelum anak merdeka ini
Membakarnya...
5 comments:
wah amiruddin fazli.. ur way 2 expose ur thinking... diffren way.. diffren perception.. erm.. guess this y ko jdik da best debater time royal kn? ngeh3..
to asilah:
ye ke? many say i look at something from the different angle. aku pun tak faham kenapa aku selalu fikir lain dari apa yang orang lain fikir.
salam,
Kurang setuju dengan nasionalisme sempit yang membataskan, tapi ada sisi yang perlu diterima.
"Merdeka itu susah, tapi yang lebih susah mengisi kemerdekaan itu"- Tun.
to bro dayat:
thanks for the review. people see something from different angles. that's the uniqueness about Allah's creations.
"Merdeka itu tidak susah menjaga jika kita tahu bagaimana hendak menjaganya..."
-Mak Jah Mambau
Post a Comment